Yang akan Kamu Pelajari
Dalam kelas Romantika Rumah Tangga ini, akan dipaparkan secara jelas mengenai pentingnya membangun visi dalam berumah tangga, memahami peran dan hubungan positif dalam berumah tangga, serta bagaimana berelasi harmonis dengan orangtua dan keluarga pasangan sehingga dapat membangun visi, fungsi, dan peran dalam rumah tangga dan menumbuhkan relasi sehat pasangan dengan keluarga besarnya.
Struktur Pembelajaran
Pendahuluan
Pendahuluan - Romantika Rumah Tangga
6 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Miskonsepsi Berumah Tangga
Miskonsepsi Berumah Tangga
01:51 Menit
Materi Miskonsepsi Berumah Tangga
3 Halaman
Pentingnya Visi dan Tujuan
3 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Teori Triangular Cinta Sternberg
Teori Triangular Cinta Sternberg
04:00 Menit
Materi Teori Triangular Cinta Sternberg
6 Halaman
Makna Teori Triangular Cinta Sternberg
1 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Visi dan Tujuan Keluarga
Visi dan Tujuan Keluarga
3 Halaman
Mendiskusikan Visi 1.1
03:18 Menit
Materi Mendiskusikan Visi 1.1
3 Halaman
Mendiskusikan Visi 1.2
02:44 Menit
Materi Mendiskusikan Visi 1.2
4 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Pembagian Peran dalam Keluarga
Berbagi Peran
2 Halaman
Pembagian Peran dalam Keluarga
02:43 Menit
Materi Pembagian Peran dalam Keluarga
3 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Aku, Kamu dan Mamamu: Kisah Kasih dengan Mertua
Cerita Romantika
2 Halaman
Aku, Kamu dan Mamamu
04:49 Menit
Materi Aku, Kamu dan Mamamu
5 Halaman
Mengenali Aku dan Mertuaku
2 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Menangani Konflik Antar Pasangan
Menangani Konflik Antar Pasangan
2 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Resume Belajar
Resume Belajar
1 Halaman
Konten ini berbayar
Silakan hubungi Admin Kami untuk akses file
Profil Pembicara
Karina Adistiana, M. Psi.
Karina Adistiana adalah seorang Psikolog dan praktisi bidang Seni Budaya dan Pendidikan, termasuk pendidikan bagi keluarga. Beliau menyelesaikan pendidikan S2 magister Psikologi Pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2008. Sejak tahun 2003, beliau aktif sebagai Fasilitator aneka pelatihan yang berkaitan dengan pendidikan, sebagai narsum media massa untuk topik pendidikan dan Keluarga, dan sebagai “Speaker Coordinator” untuk “Bincang Edukasi”, yaitu sebuah platform jejaring, amplifikasi dan kolaborasi bagi para pemeduli dan penggerak pendidikan Indonesia. Selain itu Karina saat ini, juga aktif sebagai Anggota Presidium Jaringan Pendidikan Alternatif (2018-sekarang). Setelah menginisiasi Gerakan Peduli Musik Anak di tahun 2009, bersama sang suami, Ribut Cahyono yang akrab dipanggil mas Ibut, Karina sering melakukan pelatihan dan edukasi masyarakat tentang pemanfaatan musik untuk pendidikan dan pengasuhan ke berbagai daerah, dari Aceh sampai Maluku. Gerakan ini kemudian resmi menjadi Yayasan Peduli Musik Anak Indonesia/Young People Music Advocacy Indonesia pada tahun 2019 dan Karina menjadi wakil ketuanya. Dua tahun terakhir ini, Karina juga disibukkan dengan aktivitas dalam program PRESISI (Penguatan Karakter Siswa Mandiri Melalui Kreasi Seni), sebuah program kerjasama tiga kolektif pendidikan dengan Direktorat Kebudayaan Kemdikbud yang telah berjalan di 130an sekolah di 10 kota/kabupaten. Selain sebagai tim perumus, Karina juga menjadi supervisor untuk pelaksanaan program ini di wilayah Banda Aceh.
